Monday, October 22, 2018

LDR MEMANG SUSAH // MAAF R :')

Assalamualaikum ManTeman 🙇

Lama nggak nulis, sekali nulis ilangnya juga lama 😅 kali ini saya ingin menceritakan lagi beberapa kisah saya yang mungkin terdengar itu itu saja. Tapi percayalah, pembelajaran terbaik itu adalah pengalaman. Kalau kita belum memiliki pengalaman tersebut, belajarlah dari pengalaman orang lain 😅 (kayak dalam kisah ku ada yang bisa di petik aja 😆).

Bdw, sebelum aku mulai berkisah 😁 aku baru buat channel youtube nih, yah buat asik - asik aja sih. Sekalian berbagi kisah dengan teman - teman yang nggak begitu suka membaca 😏 ini dia linknya https://www.youtube.com/channel/UC22TC4QxXVm5K_XXFP1YrAA?view_as=subscriber jangan lupa di subscribe dan tonton videonya yah 😉

Jadi, begini ceritanya

Selama aku dekat dengan R (seperti yang sudah aku ceritain di part ACE dan ABSURD) aku benar - benar menjaga batas dengan Anggi. Ntah mungkin karena Anggi paham dengan perubahan sikap ku ke dia, malam itu diapun mempertanyakannya. Singkatnya sih aku jelasin semua dari awal, aku jujur se jujur - jujurnya dan aku tahu itu akan membuat semuanya selesai 💔 Aku sakit? Sepertinya aku menolak untuk hal yang satu itu. Mungkin karena pada saat itu aku ada R juga 😊 Terdengar jahat kan? Aku jujur ke keduanya dan mempertanyakan kelanjutannya ke keduanya, yang padahal itu adalah kesalahan yang ku perbuat sendiri.

Saat itu Anggi memilih untuk mundur dan sejujurnya aku kecewa. Walau memang itu bukan hal yang pantas untuk ku kecewakan. Bukan hal yang mudah untuk melepas apa yang telah kami bangun. Menghancurkan mimpi - mimpi yang telah kami susun. Serta meninggalkan harapan - harapan yang telah kami gantung 💔 Tapi aku membuat seakan itu semua hanyalah hal kecil yang bisa ku lupakan begitu saja.

Hari demi hari berlalu begitu saja. Seakan tak ada yang terjadi pada ku. Aku menikmati hadirnya orang baru dengan sangat baik. Yah, ku akui R pandai membuat ku merasa nyaman, aku melupakan Anggi setiap kali berhubungan dengannya. Namun, hal tersebut bukan berarti aku melupakan Anggi sepenuhnya 💩 banyak hal yang bisa aku lakukan untuk mencari tahu kabar dia. Tapi, untuk menghubunginya sepertinya tidak.

Saat itu beberapa minggu sebelum ulang tahun R. Aku merenungkan segala tingkah bodoh yang telah aku lakukan. Aku mencoba untuk terus mencari pembenaran atas kesalahan yang telah aku lakukan. Walau tak ku temui pembenaran itu, tapi aku selalu merangkai hal - hal bodoh yang hanya menjadi pembenaran yang tidak masuk akal 😩

Sampai pada titik dimana aku merasa bahwa aku benar - benar salah. Sangat salah... 😥

Aku harus mengambil sebuah keputusan dan menyelesaikan semuanya. Kalau memang aku tetep sama R, setidaknya jangan ada dendam antara aku dan Anggi. Begitu pula sebaliknya. Memang, itu hal yang sedikit tidak masuk akal 😩

Aku mencoba untuk membangun komunikasi lagi dengan Anggi. Sangat berbeda dangan Anggi yang ku kenal sebelumnya. Saat itu aku hanya coba memaklumi, itu memang salah ku. Susah memang. Tapi, mau bagaimana lagi. Hingga tiba pada masa dimana aku mengajukan pertanyaan yang sama ke keduanya dan jawaban yang mereka berikan sama. Cuman alasannya saja yang berbeda. Aku tidak ingat alasannya, tapi seingat ku jawaban Anggi benar - benar kena di hati ku 😩 Aku nggak bisa ceritain detilnya cara aku jauhin R. Yang pasti ku akuin itu jahat banget. Tapi aku harap dia paham.

Aku memang bukan contoh yang baik dalam cerita ini. Kalau berbicara siapa yang salah, bukan R yang masuk dalam hubungan ku, karena memang aku yang membuka hati untuknya. Bukan juga  Anggi yang telah meninggalkan ku, karena aku yang telah membuatnya pergi. Tapi, ini karena aku yang dengan mudah mempermainkan perasaan orang 😣

R orang yang baik,ramah ke orang dan ajaibnya dia bisa ngobrol akrab dengan orang dalam sekali bertemu 😮 (itu hal yang tidak bisa ku lakukan setiap saat, butuh peningkatan mental dulu bagi ku 😅) Tapi, dia datang di saat yang tidak tepat. Mungkin tepat karena aku sedang renggang dengan Anggi, tapi nggak tepat karena aku masih sayang dengan Anggi. Sebaik - baik nya R, bukan dia orang yang aku sangat sayang. Jadi, semoga dia mendapatkan orang yang lebih baik lagi.

Anggi... sudah tidak bisa lagi ku gambarkan bagaiman lapangnya hati mu yang tetap menerima ku, bahkan memperlakukan ku jauh lebih baik lagi dari sebelumnya. Tak sekalipun aku dengar Anggi menyalahkan ku dalam kasus ini (walau saat emosi sekalipun). Walau dengan kasat mata pun orang - orang tahu bahwa ini semua salah ku 😥

Semua kejadian itu membuat ku belajar bagaimana pentingnya menjaga suatu hubungan. Sebelum kejadian itu berlangsung, aku selalu mempersiapkan diri untuk menjumpai perpisahan sampai aku lupa untuk mempertahankan hubungan itu. Jadi, untuk apa kita mempersiapkan perpisahan kalau kita bisa mempersiapkan kebersamaan yang sesungguhnya di kemudian hari? Karena penyesalan nggak akan ada di depan 😊

LDR memang susah, jangan bilang berjumpa lewat telepon saja mampu menyelesaikan segalanya. Tapi saat kamu berhasil melewatinya, ada pertemuan yang sangat berkualitas nantinya 💓 Sekian kisah kali ini, terimakasih telah membaca.
Wassalamualaikum 🙇
Share:

Tuesday, October 9, 2018

ABSURD

Assalamualaikum ManTeman 🙇

Setelah sekian lama fakum untuk nulis di blog ini 🙊 Maafkan aku yang mungkin ga bisa konsisten lagi sama jadwal posting yang awalnya tiap hari, turun jadi dua hari sekali, seminggu sekali, hingga akhirnya suka - suka kapan mau posting 😓 Yah... untuk nulis itu membutuhkan mood yang ok dulu bagi aku. Kalau asal nulis yah jadinya ngetik dikit, simpen, hapus. Kan sama aja ga nge posting 😥 Yah... dengan berat hati, postingan blog ini bakalan tergantung mood aja deh 🙏

Kembali pada keseharian ku di kantor yang... yahhh gitu deh. Mungkin beberapa dari kalian sudah membaca part yang berjudul ACE sebelumnya (bagi yang belum baca bisa klik di sini aja). Intinya sih, aku ngerasa keberadaan ku cuman sebagai bahan hiburan doang. Yah, aku ga merasa dibutuhkan banget. Kerjaan ku gitu - gitu doang dan banyakan becandaan atau ga yahh nonton film. BT nggak sih? Nggak juga 😅 Yah... aku cukup senang dengan mengenal orang baru dari daerah yang berbeda. Yup, aku memang pendatang di Surabaya, tapi aku banyak menjumpai orang dari sekitaran Jawa Timur aja. Nah, mereka dari Jawa Barat dan yang aku pikir yah sama - sama Jawa kan jadi 11 12 deh. Taunya beda banget 😅 Mulai dari candaan, hingga cara berkomunikasi yang yahh ku akui sedikit lebih lembut dari orang - orang yang kujumpai sebelumnya. Candaannya juga masih bisa di terima lah ya. Pokoknya asik - asik aja kok. Ntah beneran asik - asik aja atau aku berusaha ngasikin diri aja 😅

Bdw... tentang si R yang aku ceritain di part sebelumnya. Kenapa kami jalan diam - diam yah ntah juga sih kenapa gitu 😅 Mungkin karena males sebar gosip yang nggak nggak aja sih. Toh emang niat cuman temenan juga. Lagian emang nyambung juga ngomong sama si R ini. Mungkin karena se usia juga kali yak, teman yang lain kan rata - rata udah di atas usia kita. Dia juga masih kuliah di salah satu universitas di kota Bandung. Jadi, pembahasan di dunia kita itu mayan banyak lah 😏 Kalau di kantor sih dia banyakan diam. Tapi kalau lagi jalan dia lebih banyak ngomong di banding aku 😒 Emang yah, jiwa - jiwa pendengar bat akunya 😅


Hingga akhirnya BOMMMMM (paan sih dit 😒)

Waktu itu aku janjian ketemuan sama si R gitu. Eh... taunya ada yang ngikutin. Yah emang kurang kerjaan banget sih yah. Tapi orang yang ngikutin itu yahh aku nggak mau kePDan juga sih, tapi emang dia sering ngechat ga jelas gitu, sama di kantor juga sering cie ciein gitu dianya kalau ada aku (ehh ngerti ga maksud ku? haha). Kayaknya sih suka. Tapi ya kali, dia itu se usia adik ku. ASTAGA... Ya ga lah. Eh maksudnya... yah kan masih banyak sih cewek yang lebih muda. Eh gimana sih. Yah gitu deh 😤

Alhasih yah pas di kantor pada ngomongin dah. Nggak terang - terangan juga sih, cuman kalau ada yang dateng ciee dateng lagi ciee dan gitu aja terus sampe upin ipin wisudah 😒 Ada juga sih salah seorang yang bilang ke aku "Dit... hati - hati lah sama si R" macam - macam lah pokoknya. Yah, kalau aku sih selama aku nyaman sama dia kenapa mesti dengerin apa kata orang 😏

Bdw... semenjak kejadian itu kayaknya kita ga ketemu lagi, atau masih ketemu yak? Ntah juga, lupa hehehe. Pokoknya si R itu ga di Surabaya terus. Jadi dia keliling gitu sama tim nya ke lokasi - lokasi yang ntah lah diapain hahaha 😆

Yah... kira - kira gitulah kisah awal ku sama si R ini. Intinya dia baik kok. Lebih tepatnya bisa menciptakan suasana nyaman aja. Aku juga kurang paham. Apa aku nyaman karena dia, atau karena dia muncul di waktu yang tepat? Sempat sih mikir, kalau dia ada pas aku lagi baik - baik sama Anggi apa aku bakalan deket juga sama dia atau... Ntahlah. Intinya saat itu walau ga ketemu lagi sampai kontrak ku selesai 😁 aku masih sering kontak - kontakan kok sama dia.

Oh iya, kontrak ku emang cuman 3 bulan dan setelah itu, udah. Udah aja, ga tau lagi aku sama perkembangan proyek itu. Kadang kangen juga sih sama mereka yang yahh gitu deh. Rame banget, tapi yah gitu.Iya gitu 😅 kebanyakan modus sih lebih tepatnya. Tapi, dari mereka aku tahu kalau manusia itu nggak gitu - gitu aja. Maksudnya nggak se sempit orang - orang yang aku temuin sebelumnya. Masih banyak jenis sifat manusia yang beda di luar sana. Dan aku harus memahami perbedaan itu. Aku juga baru tahu kalau di Bandung itu banyak tempat indah seperti yang mereka ceritakan. Dan sampai sekarang Bandung masih jadi tempat yang ingin ku kunjungin 😉 Tapi, nggak tahu sih sama siapa 😅

Yah... seperti itu lah kisah saya di kantor yang sedikit absurd itu 😅 Tapi ku akuin, asik banget di situ 😀 Kira - kira, kapan lagi yah bisa upload setelah ini 😅 Terimakasih telah membaca 😉

Wassalamualaikum 🙇
Share: