Assalamualaikum ManTeman π
Sehari sebelum lebaran, setelah sahur kami sudah berkumpul di depan asrama ku. Dari asrama depot memang cuman ada 4 atau 5 anak. Tapi dari asrama lain juga ada. Jadi yang berangkat kalau nggak salah ada 3 mobil saat itu.
Aku dan beberapa teman sudah naik ke dalam mobil, salah seorang pengurus asrama mengecek nama kami satu per satu. Saat itu aku duduk di paling belakang dekat jendela. "Kamu namanya siapa?" kata pengurus asrama itu saat melihat ku. "Aku Dita mas" kata ku dengan spontan. "Oh... ini yang namanya Dita" pengurus asrama itu lalu memalingkan wajahnya ke mobil yang satu dan berteriak "Nggi... Nggi... Ini yah yang namanya Dita. Dia loh ada di mobil ini Nggi"
Dalam hati aku bergumam "Nggi? Maksudnya Anggi? Anggi kan pacarnya x, ngapain gitu ke aku si Mas itu?" π Sudahlah, aku tidak ingin membuat suasana liburan itu menjadi kacau. Kunikmati saja setiap detik perjalanan selama ke Malang itu.
Mobil yang kami tumpangi melaju dengan cukup balap. Tidak ada yang begitu spesial saat di perjalanan. Namun saat sudah mulai mendekati Kota Malang AC mobil di matiin, kaca jendela mobil di buka dan suasananya itu π mampu membuat ku jatuh cinta. Dingin tapi dingin yang segar, sangat jauh berbeda dengan Surabaya.
Persinggahan pertama kami di alun - alun Kota Batu. Suasananya sejuk, banyak yang berlalu lalang di tempat itu. Sekilas wajah - wajah sedih karena tidak pulang kampung yang tadinya terukir di wajah ku dan teman - teman mulai memudar. Ada sedikit kegembiraan yang mampu membuat kita merasa baik - baik saja. Walau selepas dari semua itu, besok adalah hari lebaran tanpa keluarga π’
Setelah menikmati perjalanan di alun - alun, kami melanjutkan perjalanan ke Air Jatuh (aku lupa nama air jatuhnya apa π ). Suasananya tidak kalah menyenangkan, dingin dan menurut ku hanya orang bodoh saja yang berani menceburkan dirinya ke dalam air. Ehh Tapi...
Saat tiba, beberapa anak yang tidak puasa dan nonmuslim makan siang di salah satu tempat makan di air jatuh tersebut dan yang lain menikmati suasana yang ada. Ntah sejak kapan Anggi ada di belakang ku, tapi saat itu aku hanya berfikir bahwa dia juga sedang berjalan - jalan di sekitar sini.
Diluar dugaan ku, ternyata banyak yang menceburkan dirinya di dalam air. Itu tingkah yang sedikit bodoh sih menurut ku. Tapi, saat ku coba memasukkan kaki ku dalam air, kok rasanya pengen nyemplung juga yah π Beberapa teman ku malah sudah basah. Itu suasana yang sangat menyenangkan π
Setelah lelah bermain di dekat air, kami beristrahat di salah satu gazebo. Beberapa teman ke kamar kecil untuk ganti pakaian yang sudah basah.
Saat sedang duduk dan suasana lagi ramai, mas pengurus asrama itu berkata dengan suara yang sengaja di keras kan "Apa nggi? kamu pengen minta PIN nya Dita?" (Saat itu masih pakai BBM π ). Aku lalu mengarhkan pandangan ku ke asal suara itu. Kuliat Anggi yang sedang terlihat malu.
Lalu, pengurus asram itu menyodorkan hpnya dan berkata "Dit bagi PIN BBM dong" Langsung aja ku berikan. Tapi pada saat itu aku berfikir "dihh tampang aja cakep, taunya sama aja kayak cowok lain. Ceweknya lagi balik kampung, dianya malah nyari cewek lain"
Beberapa saat kemudian kami naik ke mobil dan melanjutkan ke tempat wisata berikutnya. Di mobil aku mendengar cerita dari beberapa teman ternyata Anggi udah putus dengan pacarnya karena alasan yang nggak bisa aku tuliskan di blog ini (aib orang ga boleh di bongkar). Saat itu aku mulai menarik pemikiran salah ku tadi.
Saat di perjalanan Anggi lalu mengInvite aku di BBM, langsung ku terima aja. Tapi beberapa saat kemudian hp ku low dan aku nggak pegang hp sampai liburan ini selesai π©
Tempat selanjutnya adalah wisata bermain. Kalau nggak salah waktu itu di BNS. Karena kami tibanya udah magrib, maka hal pertama yang kami lakuin adalah mencari tempat makan untuk berbuka puasa. Alhamdulillah, walaupun aktivitas full seharian tapi puasa bisa lancar sampai akhir π
Setelah berbuka kami berpencar untuk menikmati wahana permainan yang kami inginkan masing - masing. Cukup seru saat menaiki permainan yang menantang. Tapi ada cerita di wahana rumah hantu π Saat antri perasaan aku Anggi jauh di belakang aku, tapi kok saat masuk wahana bisa bareng sama aku yah π
Total yang masuk saat itu ada 5 orang kalau nggak salah, 3 cewek termaksut aku dan 2 cowok termaksut Anggi. Apa yang terjadi di dalam rumah hantu? Aku yang nggak kenal sama Anggi malah jadi lengket banget karena ketakutan π (modus mu bagus juga Nggi π).
Saat puas bermain, kami lalu bergegas untuk kemabali ke Surabaya. Ada hal yang sangat menusuk pada saat itu π
Saat di perjalanan, itu adalah malam takbiran. Suara gema takbir ada dimana - mana. Suara takbir itu seakan saling sahut menyahut dari masjid ke masjid. Dari dalam mobil aku melihat banyak, banyak sekali orang yang tertawa bahagiah bersama keluarganya. Sedangkan aku... Kira - kira sedang apa mereka di Kendari?
Ditahun - tahun kemarin pasti sudah ada makanan lezat yang tersediah, semua keluarga berkumpul sambil memanjatkan rasa syukur karena telah diberi kemampuan untuk menjalankan ibadah puasa. Suara petasan dimana - mana, tawa dan canda saudara - saudara ku. Aku merindukan moment itu.
Kulihat beberapa teman ku yang sudah mulai kelelahan. Wajah sedih itu tidak bisa tersembunyikan oleh beberapa teman yang muslim. Kita merasakan hal yang sama. Maka, disaat itulah kami saling menguatkan satu sama lain π
Sekian dulu untuk postingan hari ini, Dita tunggu saran dan kritikannya di kolom komentar. Terimakasih banyak sudah menjadi pembaca satia Catatan Anak Rantau π
Wassalamualaikum π
Sehari sebelum lebaran, setelah sahur kami sudah berkumpul di depan asrama ku. Dari asrama depot memang cuman ada 4 atau 5 anak. Tapi dari asrama lain juga ada. Jadi yang berangkat kalau nggak salah ada 3 mobil saat itu.
Aku dan beberapa teman sudah naik ke dalam mobil, salah seorang pengurus asrama mengecek nama kami satu per satu. Saat itu aku duduk di paling belakang dekat jendela. "Kamu namanya siapa?" kata pengurus asrama itu saat melihat ku. "Aku Dita mas" kata ku dengan spontan. "Oh... ini yang namanya Dita" pengurus asrama itu lalu memalingkan wajahnya ke mobil yang satu dan berteriak "Nggi... Nggi... Ini yah yang namanya Dita. Dia loh ada di mobil ini Nggi"
Dalam hati aku bergumam "Nggi? Maksudnya Anggi? Anggi kan pacarnya x, ngapain gitu ke aku si Mas itu?" π Sudahlah, aku tidak ingin membuat suasana liburan itu menjadi kacau. Kunikmati saja setiap detik perjalanan selama ke Malang itu.
Mobil yang kami tumpangi melaju dengan cukup balap. Tidak ada yang begitu spesial saat di perjalanan. Namun saat sudah mulai mendekati Kota Malang AC mobil di matiin, kaca jendela mobil di buka dan suasananya itu π mampu membuat ku jatuh cinta. Dingin tapi dingin yang segar, sangat jauh berbeda dengan Surabaya.
Persinggahan pertama kami di alun - alun Kota Batu. Suasananya sejuk, banyak yang berlalu lalang di tempat itu. Sekilas wajah - wajah sedih karena tidak pulang kampung yang tadinya terukir di wajah ku dan teman - teman mulai memudar. Ada sedikit kegembiraan yang mampu membuat kita merasa baik - baik saja. Walau selepas dari semua itu, besok adalah hari lebaran tanpa keluarga π’
Setelah menikmati perjalanan di alun - alun, kami melanjutkan perjalanan ke Air Jatuh (aku lupa nama air jatuhnya apa π ). Suasananya tidak kalah menyenangkan, dingin dan menurut ku hanya orang bodoh saja yang berani menceburkan dirinya ke dalam air. Ehh Tapi...
Saat tiba, beberapa anak yang tidak puasa dan nonmuslim makan siang di salah satu tempat makan di air jatuh tersebut dan yang lain menikmati suasana yang ada. Ntah sejak kapan Anggi ada di belakang ku, tapi saat itu aku hanya berfikir bahwa dia juga sedang berjalan - jalan di sekitar sini.
Diluar dugaan ku, ternyata banyak yang menceburkan dirinya di dalam air. Itu tingkah yang sedikit bodoh sih menurut ku. Tapi, saat ku coba memasukkan kaki ku dalam air, kok rasanya pengen nyemplung juga yah π Beberapa teman ku malah sudah basah. Itu suasana yang sangat menyenangkan π
Setelah lelah bermain di dekat air, kami beristrahat di salah satu gazebo. Beberapa teman ke kamar kecil untuk ganti pakaian yang sudah basah.
Saat sedang duduk dan suasana lagi ramai, mas pengurus asrama itu berkata dengan suara yang sengaja di keras kan "Apa nggi? kamu pengen minta PIN nya Dita?" (Saat itu masih pakai BBM π ). Aku lalu mengarhkan pandangan ku ke asal suara itu. Kuliat Anggi yang sedang terlihat malu.
Lalu, pengurus asram itu menyodorkan hpnya dan berkata "Dit bagi PIN BBM dong" Langsung aja ku berikan. Tapi pada saat itu aku berfikir "dihh tampang aja cakep, taunya sama aja kayak cowok lain. Ceweknya lagi balik kampung, dianya malah nyari cewek lain"
Beberapa saat kemudian kami naik ke mobil dan melanjutkan ke tempat wisata berikutnya. Di mobil aku mendengar cerita dari beberapa teman ternyata Anggi udah putus dengan pacarnya karena alasan yang nggak bisa aku tuliskan di blog ini (aib orang ga boleh di bongkar). Saat itu aku mulai menarik pemikiran salah ku tadi.
Saat di perjalanan Anggi lalu mengInvite aku di BBM, langsung ku terima aja. Tapi beberapa saat kemudian hp ku low dan aku nggak pegang hp sampai liburan ini selesai π©
Tempat selanjutnya adalah wisata bermain. Kalau nggak salah waktu itu di BNS. Karena kami tibanya udah magrib, maka hal pertama yang kami lakuin adalah mencari tempat makan untuk berbuka puasa. Alhamdulillah, walaupun aktivitas full seharian tapi puasa bisa lancar sampai akhir π
Setelah berbuka kami berpencar untuk menikmati wahana permainan yang kami inginkan masing - masing. Cukup seru saat menaiki permainan yang menantang. Tapi ada cerita di wahana rumah hantu π Saat antri perasaan aku Anggi jauh di belakang aku, tapi kok saat masuk wahana bisa bareng sama aku yah π
Total yang masuk saat itu ada 5 orang kalau nggak salah, 3 cewek termaksut aku dan 2 cowok termaksut Anggi. Apa yang terjadi di dalam rumah hantu? Aku yang nggak kenal sama Anggi malah jadi lengket banget karena ketakutan π (modus mu bagus juga Nggi π).
Saat puas bermain, kami lalu bergegas untuk kemabali ke Surabaya. Ada hal yang sangat menusuk pada saat itu π
Saat di perjalanan, itu adalah malam takbiran. Suara gema takbir ada dimana - mana. Suara takbir itu seakan saling sahut menyahut dari masjid ke masjid. Dari dalam mobil aku melihat banyak, banyak sekali orang yang tertawa bahagiah bersama keluarganya. Sedangkan aku... Kira - kira sedang apa mereka di Kendari?
Ditahun - tahun kemarin pasti sudah ada makanan lezat yang tersediah, semua keluarga berkumpul sambil memanjatkan rasa syukur karena telah diberi kemampuan untuk menjalankan ibadah puasa. Suara petasan dimana - mana, tawa dan canda saudara - saudara ku. Aku merindukan moment itu.
Kulihat beberapa teman ku yang sudah mulai kelelahan. Wajah sedih itu tidak bisa tersembunyikan oleh beberapa teman yang muslim. Kita merasakan hal yang sama. Maka, disaat itulah kami saling menguatkan satu sama lain π
Sekian dulu untuk postingan hari ini, Dita tunggu saran dan kritikannya di kolom komentar. Terimakasih banyak sudah menjadi pembaca satia Catatan Anak Rantau π
Wassalamualaikum π