Monday, December 25, 2017

KOK PENGEN MERANTAU ???

Assalamualaikum ManTeman 🙇

Jadi ceritanya berawal di pertengahan tahun 2014. Saat itu Aku baru saja lulus SMA di salah satu SMA Negeri di Kota Kendari, Sulawesi Tanggara. Dari awal aku selalu menekankan kepada Ibu bahwa "Aku harus kuliah di luar kota, kalau nggak di Makassar yah di Jawa sekalian." Dengan  rasa percaya diri yang tinggi aku menganggap bahwa hidup di perantauan itu semudah membalikkan telapak tangan.

Banyak banget yang tanya kenapa aku nggak kuliah di salah satu Universitas Negeri di Kendari, mengingat Bapak ku adalah salah satu Dosen senior di situ. Jawabannya hanya satu "Kerja keras ku tidak akan begitu bermakna di situ." Mungkin banyak yang heran dengan alasan tersebut. Ok, kalau begitu aku akan membuat teman - teman berfikir sejenak.
  1. Coba bayangkan kalau aku masuk di Universitas tempat Bapak ku mengajar. Jika aku lulus orang - orang akan beranggapan "Wajar lah, orang Bapaknya Dosen, mau lulus sih gampang aja" dan jika aku nggak lulus akan ada anggapan "idihhh kok anak Dosen tapi bego sih, masa iya ujian masuk Universitas aja nggak lolos. Itu juga Bapaknya kok nggak bantuin anaknya sih." Kesel nggak tuh? hahaha
  2. Lalu setelah aku lulus masuk Universitas tersebut, aku pasti akan menemukan kalimat"paling juga karena Bapaknya dosen di sini" jika aku berprestasi, atau kalau kuliah ku berantakan "dihh anak dosen kok badungnya minta ampun" nah bahkan kalau aku jadi mahasiswa yang biasa aja akan ada kalimat "itu kok anak dosen tapi biasa aja yak?" makin kesel nggak? hahaha
  3. Ini yang terakhir. Saat aku lulus tepat waktu atau lebih cepat orang - orang akan beranggapan bahwa itu karena Bapak ku dosen tanpa melihat kerja keras ku. Jika aku lulus lebih lama dari yang seharusnya, orang - orang akan melihat bahwa itu adalah aib besar bagi keluarga ku.
Liat aja, dari awal aku masuk sampai aku lulus akan ada omongan "karena dia anaknya bla bla bla"  yah walaupun tidak akan semua orang seperti itu, tapi aku hanya menghindari hal - hal semcam itu. Jadi waktu SNPTN aku milih Universitas itu hanya semacam syarat aja hehehe. Aslinya mau lulus atau nggak aku nggak bakalan mau masuk di situ.

Mungkin bagi teman - teman yang orang tuanya berprofesi sebagai pengajar, baik itu guru maupun dosen kalian pernah kan walau sekilas merasakan hal tersebut?

Lalu apa cuman itu alasan kenapa aku memilih untuk merantau?
kenapa tidak masuk di universitas lain di Kendari?

Aku merantau akibat pertimbangan dari beberapa pemikiran ku yang masih menjadi remaja labil dan masih belum tahu betapa kerasnya hidup di luar sana.
  1. Pengen bebas jalan sampai jam berapapun 🕣 Jadi waktu SMA mungkin karena aku adik perempuan yang paling cantik (karena aku adik perempuan satu - satu nya) jadi baik Kakak maupun Bapak ku tidak memberikan jam malam untuk ku main dengan teman - teman. Pada saat itu aku merasa sangat tidak adil sedangkan teman - teman ku bisa pulang sedikit lebih malam dari ku. Lalu sekarang apa aku menikmati jam malam itu di perantauan? Sepertinya aku harus mencium kakak dan Bapak ku sebagai bentuk ucapan rasa terimakasih ku akan peraturan yang ketat tersebut 😘 akibatnya sekarang aku bisa menjadi anak yang insyaAllah bisa di bilang jauh dari pergaulan malam yang bebas 😊
  2. Terlihat keren 😎 Bagi aku (dulu) anak yang kuliah di luar kota itu "KEREN" sampai sekarang aku sendiri bingung letak keren dari kuliah di luar kota itu dimana? keren makan mie instan? keren kangen sama keluarga? atau keren karena bisa mudik hanya setahun sekali? hahaha ntah lah, aku sendiri juga sedikit bingung sama pemikiran labil ku dulu.
  3. Mandiri 😇 Mungkin diantara semua alasan ku, ini adalah alasan paling masuk akal. Ya, aku ingin lebih mandiri lagi. Aku berfikir dengan menjadi seorang perantau pemikiran dan wawasan ku akan sedikit berubah dari yang kemarin. Apa itu benar - benar bisa terjadi? Tentu saja bisa tapi juga tidak. Tergantung dari kita pandai - pandai mengambil cerita sebagai pembelajaran dalam hidup ini.
Yah... kurang lebih alasan kenapa aku ingin merantau memang seperti itu. Teman - teman yang sekarang lagi merantau atau yang pernah merantau atau bahkan yang akan merantau pasti pernah berfikiran mengenai salah satu dari yang aku fikirkan dulu.

Namun, saran aku bagi teman - teman yang ingin merantau karena alasan pengen bebas, pengen gaul, pengen keren dan lain sebagainya, percayalah dunia luar itu tidak seramah yang ada di dalam fikiran kalian, rindu itu bukan hal yang bisa di hilangkan dengan panggilan via suara maupun video saja dan orang tua serta saudara kalian tidak bisa secepat kilat ada di kamar kost kalian saat kalian lagi sakit dan butuh bantuan mereka 😊

Untuk kali ini mungkin cukup dulu. Aku selalu tunggu komentar dan kritikkan dari ManTeman 😊
Wassalamualaikum 🙇
Share:
Lokasi: Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia

0 komentar:

Post a Comment