Assalamualaikum ManTeman 🙇
Pagi itu tepat tanggal 8 September 2015. Untuk kedua kalinya aku ulang tahun tanpa keluarga ku. Tapi, aku merasa tidak sesedih di tahun pertama. Mungkin aku sudah mulai terbiasa di tanah rantau ini 😊 Lingkungan ku membuat aku seakan memiliki rumah kedua di sini 😊
Hari itu berjalan seperti biasanya 😊 bangun, kuliah, pulang, makan, tidur, ngerjain tugas. Yah... namanya juga mahasiswa.
Yang berbeda saat kuliah dan dosennya belum masuk (saat itu udah masuk kelas malam), salah seorang teman ku sadar kalau aku ulang tahun dan mereka membakar lilin dan menyuruhku untuk tipu lilin. Konyol 😆 But, hal - hal sederhana itu sangat menyenangkan pada saat itu 😊
Setelah itu, di malam harinya saat aku lagi di kamar sendirian tiba - tiba aku dapat kejutan dari anak - anak asrama hijau 😍 Mereka masuk kamar sambil nyanyi lagu happy birthday dan bawa tumpukkan roti 😍 (so sweet banget gengs 😚).
Bahagiah banget rasanya hidup disekeliling orang - orang yang sayang dan perduli dengan ku 💓 Padahal kalau boleh di bilang aku termaksud orang yang cuek dengan sekitar ku. Tapi mereka tetap membuat ku seakan aku juga care dengan mereka 😞 (Maafkan aku gengs).
Dan 8 September itu berlalu dengan penuh ucapan dari teman - teman, baik itu yang jauh maupun yang dekat dengan aku 😊 Banyak banget yang care dengan aku, tapi aku malah masa bodoh dengan lingkungan ku 😔 Seiring dengan berjalannya kisah ku ini, ManTeman aku tahu kok gimana masa bodohnya Dita dengan lingkungannya 😖
Karena pertemuan dengan Calon Angkatan 2 Pripala Melville sudah mulai diselenggarakan, kami berusaha untuk mengumpulkan adik - adik junior untuk bergabung dalam organisasi ini 😊 Banyak sekali yang antusias dengan Pripala Melville 😊 Rasanya udah mau punya adik itu kayak diri kita udah gede gitu 😅
Saat berdiri di depan ruangan dan menyampaikan beberapa kata, itu seperti flash back dimana aku yang setahun kemarin duduk seperti mereka dan mendengarkan kakak kakak perintis 😅 (waktu itu begitu cepat berlalu, dan membuat ku rindu).
Aku yang sedang asik memperhatikan adik - adik dari depan ruangan tiba - tiba dikagetkan dengan kejutan ulang tahun dari saudara - saudara ku 😍 Kebetulan Tyo juga berulang tahun di bulan September, maka jadilah ada dua kue pada saat itu 😆
Saat selesai make a wish, lalu kami memotong kue itu dan makan bersama dengan adik - adik calon angkatan 2 Pripala Melville 😊 Senang banget rasanya saat berada di sekeliling kalian 😊 Tawa dan canda yang diciptakan bersama kalian rasanya bisa membuat kita ga kesepian walau jauh dari keluarga 😇
Setahun pertama aku di perantauan itu adalah masa dimana aku memiliki banyak sekali teman. Banyak banget yang care dengan aku, banyak banget yang ingat hari - hari penting ku, banyak banget yang bantu aku tanpa aku minta bantuan.
Thanks for it gengs 😭 Kalau ingat semua masa - masa itu rasanya aku ingin sekali kembali dan memperbaiki semuanya 😭 Ga hanya menjadikan satu prioritas yang menghiasi hidup ku. Tapi ada kalanya di samping prioritas itu aku juga butuh yang lain.
Walau aku memang ga menjahati sekeliling ku, tapi aku sadar secara berlahan aku memang menarik diri dari teman - teman ku 😞 Ntah kapan aku pertama menyadari hal itu, mungkin saat aku udah ga bareng prioritas ku lagi.
Dan saat ini, aku kesepian 😢 Menyalurkan segala kisah indah itu dalam sebuat tulisan sederhana ini membuat ku sedikit terhibur dan secara berlahan menyadari sedikit demi sedikit kesalahan yang aku lakukan 😢
Dari pada ga sadar sama sekali kan yah. So, makanya hampir di setiap tulisan ku, aku menyelipkan pesan untuk berkawanlah sebanyak - banyak nya. Karena di saat kamu sendiri, itulah moment dimana kamu hampir menyerah untuk hidup di perantauan.
Aku tetap kuat sampai dekit ini karena ada alasan yang lebih kuat dari pada sekedar kesendirian. Berfikiran untuk menyerah dan kembali ke kampung halaman itu memang ada, bahkan sering ku rasakan. Tapi, semuanya akan aku ungkap dalam kisah ku yang lain 😊
Terimakasih sudah setia membaca Catatan Anak Rantau, semoga bisa menjadi pembelajaran untuk ManTeman semuanya 😇
Wassalamualaikum 🙇
Pagi itu tepat tanggal 8 September 2015. Untuk kedua kalinya aku ulang tahun tanpa keluarga ku. Tapi, aku merasa tidak sesedih di tahun pertama. Mungkin aku sudah mulai terbiasa di tanah rantau ini 😊 Lingkungan ku membuat aku seakan memiliki rumah kedua di sini 😊
Hari itu berjalan seperti biasanya 😊 bangun, kuliah, pulang, makan, tidur, ngerjain tugas. Yah... namanya juga mahasiswa.
Yang berbeda saat kuliah dan dosennya belum masuk (saat itu udah masuk kelas malam), salah seorang teman ku sadar kalau aku ulang tahun dan mereka membakar lilin dan menyuruhku untuk tipu lilin. Konyol 😆 But, hal - hal sederhana itu sangat menyenangkan pada saat itu 😊
thank you so much BM-A |
Ma'aci teman - teman 😚 |
Dan 8 September itu berlalu dengan penuh ucapan dari teman - teman, baik itu yang jauh maupun yang dekat dengan aku 😊 Banyak banget yang care dengan aku, tapi aku malah masa bodoh dengan lingkungan ku 😔 Seiring dengan berjalannya kisah ku ini, ManTeman aku tahu kok gimana masa bodohnya Dita dengan lingkungannya 😖
Karena pertemuan dengan Calon Angkatan 2 Pripala Melville sudah mulai diselenggarakan, kami berusaha untuk mengumpulkan adik - adik junior untuk bergabung dalam organisasi ini 😊 Banyak sekali yang antusias dengan Pripala Melville 😊 Rasanya udah mau punya adik itu kayak diri kita udah gede gitu 😅
Saat berdiri di depan ruangan dan menyampaikan beberapa kata, itu seperti flash back dimana aku yang setahun kemarin duduk seperti mereka dan mendengarkan kakak kakak perintis 😅 (waktu itu begitu cepat berlalu, dan membuat ku rindu).
Aku yang sedang asik memperhatikan adik - adik dari depan ruangan tiba - tiba dikagetkan dengan kejutan ulang tahun dari saudara - saudara ku 😍 Kebetulan Tyo juga berulang tahun di bulan September, maka jadilah ada dua kue pada saat itu 😆
btw ini bukan muka sedih, tp lagi make a wish 😅 |
Setahun pertama aku di perantauan itu adalah masa dimana aku memiliki banyak sekali teman. Banyak banget yang care dengan aku, banyak banget yang ingat hari - hari penting ku, banyak banget yang bantu aku tanpa aku minta bantuan.
Thanks for it gengs 😭 Kalau ingat semua masa - masa itu rasanya aku ingin sekali kembali dan memperbaiki semuanya 😭 Ga hanya menjadikan satu prioritas yang menghiasi hidup ku. Tapi ada kalanya di samping prioritas itu aku juga butuh yang lain.
Walau aku memang ga menjahati sekeliling ku, tapi aku sadar secara berlahan aku memang menarik diri dari teman - teman ku 😞 Ntah kapan aku pertama menyadari hal itu, mungkin saat aku udah ga bareng prioritas ku lagi.
Dan saat ini, aku kesepian 😢 Menyalurkan segala kisah indah itu dalam sebuat tulisan sederhana ini membuat ku sedikit terhibur dan secara berlahan menyadari sedikit demi sedikit kesalahan yang aku lakukan 😢
Dari pada ga sadar sama sekali kan yah. So, makanya hampir di setiap tulisan ku, aku menyelipkan pesan untuk berkawanlah sebanyak - banyak nya. Karena di saat kamu sendiri, itulah moment dimana kamu hampir menyerah untuk hidup di perantauan.
Aku tetap kuat sampai dekit ini karena ada alasan yang lebih kuat dari pada sekedar kesendirian. Berfikiran untuk menyerah dan kembali ke kampung halaman itu memang ada, bahkan sering ku rasakan. Tapi, semuanya akan aku ungkap dalam kisah ku yang lain 😊
Terimakasih sudah setia membaca Catatan Anak Rantau, semoga bisa menjadi pembelajaran untuk ManTeman semuanya 😇
Wassalamualaikum 🙇