Thursday, January 18, 2018

MAHAMERU 3.676 Mdpl WITH PRIPALA MELVILLE (PART 1)

Assalamualaikum ManTeman 🙇

Seperti pada judulnya, kali ini aku akan menceritakan pengalaman pertama ku saat mendaki gunung dengan ketinggian 3000+ Mdpl 🙀 (Emangnya kuat Dit? 😏). Dan parahnya lagi sebelum pendakian aku malah jarang ikut latihan fisik, bego banget ga tuh 😥

Jadi, setelah penerimaan angkatan ku, ada sedikit masalah antara Organisasi ku dengan Kampus. Bagi kampus ini adalah organisasi yang terlalu ekstrim dan mereka sudah tidak mensuport kami lagi dalam bentuk apapun (termaksud dalam dana) ini kenapa dari awal aku bilang bahwa ini adalah Organisasi yang sangat mandiri 😊 Lebih lanjutnya akan aku ceritain dalam part yang lain yah 😉

Kami berangkat bertujuh, yaitu dua orang Perintis dan 5 orang angkatan 1. Mungkin teman - teman yang membaca part tentang Pripala Melville bingung kenapa kami tinggal ber lima. Sebenarnya ada satu orang yang masih aktif tapi ga dapat izin dari orang tua dan yang lainnya gugur di telan waktu (itu hal biasa dalam suatu organisasi).

Kami berkumpul di depan asrama hijau yang secara kebetulan di asrama ini memang sering jadi tempat ngumpul kami (bagaimana tidak, kampus memang tidak memberikan tempat buat kami 😭). Kak Wira yang saat itu menjadi Ketua Umum (pertama) tidak bisa ikut bersama kami karena urusan pekerjaan (kebetulan angkatan di atas aku udah masuk tahun kedua dan mereka harus bekerja). Tapi, di subuh itu Kak Wira masih mengantar kami sampai ke stasiun Wonokromo (ini pertama kalinya aku naik kereta 😅).

Setibanya di stasiun kami menunggu kereta yang akan membawa kami ke Malang 😊 Saat keretanya datang, kami langsung aja naik seperti penumpang lainnya. Di dalam kereta mulai lah perjalanan kami yang sangat menyenangkan itu 😅
dalam kereta tetap eksis dong 😅
Tak kenal maka tak sayang. Jadi aku akan memperkenalkan satu per satu saudara - saudara ku di Pripala. Yang paling depan itu namanya Kak Weni, dia adalah salah seorang perintis yang turut membangun organisasi Pripala Melville 😊 Di belakang Kak Weni itu ada Nurul (jilbab abu - abu), Nurul ini seangkatan dengan aku, tapi dia dari jurusan Accounting 😊 Di belakang Nurul itu aku 😅 Lalu di samping ku itu Anggi 💓 samping Anggi ada Tyo, Tyo ini asalnya dari Kendari juga loh, dia angkatan 1 juga sama kayak aku 😊 Depan Tyo itu yang lagi tidur Kak Faisal, dia juga salah sorang perintis 😅 nah yang satu lagi di samping Kak Faisal itu namanya Haydar dia juga seagkatan dengan aku 😊
ini foto sebelum naik Jeep
Saat tiba di Malang, kami langsung ke tempat (lupa namanya), di situ kami naik Jeep sampai ke Ranu Pani. Saat di Jeep itu aku berdiri di belakang bareng cwok - cowok 😅 sedangkan Nurul dan Kak Weni duduk di depan (badungnya aku 😅). Tapi seru loh nikmatin pemandangan dengan angin yang langsung menerpa wajah kita 😊

Setelah tiba di Ranu Pani kami langsung mendaftarkan diri sebagai pendaki (yak kira - kira seperti itulah peraturannya)
saking eksisnya kita, di tempat pendaftaran aja foto 😅
Kami start pendakian itu sekitar jam 2an siang. Saat setengah perjalanan rasanya itu seperti di permainkan 😭 dipermainkan sama Kak Faisal lebih tepatnya 😭 Katanya udah dekat kok dek udah dekat, tapi kok ga nyampe - nyampe 😅 Kebetulan Kak Faisal dan Kak Weni udah pernah ke situ, tapi hanya sampai ke Ranu Kumbolo.

Tapi, saat melihat ke bawah (jalannya seperti jurang - jurang gitu), MasyaAllah indahnya 😍 berasa awan itu ada di bawah kita 😍 itu pemandangan yang masih menjadi salah satu yang terindah dalam hidup ku 😍

Sepanjang perjalanan yang tidak mudah itu (karena jarang latihan fisik), Anggi selalu jalan di belakang ku 😊 dia selalu memberi semangat untuk aku yang sudah sangat lelah, padahal beban yang ia bawa jauh lebih berat dari aku 😟 (thanks dear).

Dan pemandangan yang sangat menakjubkan adalah saat matahari sudah mulai tenggelam dan di bawah terpampang Ranu Kumbolo 😍 MasyaAllah, itu indah banget. Tempatnya bener - bener romantis 😍 Rasa capek yang tadinya kami rasakan seakan sirna begitu saja saat melihat ciptaan Allah yang satu itu 😊

Saat tiba di Ranu Kumbolo, karena keadaan udah capek banget dan perut minta di isi, ditambah lagi dengan suhu yang sangat amat dingin, kami memutuskan untuk mendirikan tenda dan bermalam di pinggir Ranu Kumbolo.

Konyolnya saat malam hari ada yang jualan gorengan dan orang itu teriak "gorengan hangat... gorengan hangat..." saat akan di beli emang baru di gorenh, tapi semenit kemudian udah dingin 😂 Air yang kami masak juga susah banget mendidih nya 😭 kebayang ga suhunya sedingin apa 😰

Karena terlalu bersemangat, kami malah ga bisa tidur. Banyak cerita yang kami ungkap dalam tenda dan tiba - tiba ada yang memanggil dari luar tenda.

"Dek... Dek..." Kata orang tersebut.

"Iya mas ada apa yah?" kata Kak Faisal.

"Ini jam berapa yah?" Kata orang itu.

Kami fikirnya orang itu mau nanya jam karena mau lanjut mendaki. Dengan polosnya Kak Faisal ngejawab "jam setengah 12 mas" (kalau ga salah jawabnya gitu).

Lalu orang itu malah bilang "kalau gitu jangan ribut yah, udah waktunya tidur"

Jreng... Jreng... Ternyata itu teguran 😂 Kami pun kesulitan menahan tawa yang ingin meledak 😂 Setelah itu kami pun memutuskan untuk tidur.

Karena cerita kali ini udah kepanjangan, part MAHAMERU 3.676 Mdpl WITH PRIPALA MELVILLE  akan aku bagi menjadi 2 😊 Terimakasih sudah membaca Catatan Anak Rantau 😉
Wassalaualaikum 🙇
Share:

1 comment:

  1. Main Game Online Sambil Cari Uang Tambahan
    yuk Bergabung Di Sahabatkartu Sekarang Juga !!
    bisnis Online yg Bisa di mainkan Dimanapun & kapanpun
    Dapatkan USER ID BARU GRATIS !!
    DAFTAR > DEPOSIT > MAIN > WITHDRAW
    Livechat : www*sahabatkartu*biz
    W.A : +85581734028
    PIN BB : 2BCDBEE2

    ReplyDelete