Tuesday, January 16, 2018

KEGIATAN DI LPK

Assalamualaikum ManTeman 🙇

Jadi, banyak banget kegiatan - kegiatan positif di LPK tempat aku belajar. Jadi sistem di LPK itu adalah 2 tahun pendidikan, dimana pada tahun pertama kami masuk pagi dan full untuk kuliah dan kegiatan kampus, pada tahun kedua kami masuk malam dimana pada pagi harinya kami dituntut untuk bekerja 😀 (bdw ini bukan promosi loh ya, soalnya kan aku ga sebut merek 😓).


beberapa kegiatan yang aku dapatkan akan aku sharing dalam Catatan Anak Rantau, aku pikir mungkin akan sedikit bermanfaat 😅

Yang pertama ada General English Class
Yup, ini sudah aku ceritakan di awal blog ku. Jadi 3 bulan pertama sebelum masuk kuliah aktif, kami di wajibkan untuk mengikuti kelas general english. Mungkin bagi teman - teman yang bahasa inggrisnya udah bagus ini ga begitu bermanfaat. Tapi untuk aku dan beberapa teman - teman yang emang kurang dalam bahasa inggris ini adalah kelas yang sangat bermanfaat 👍 Jujur aja, aku dapat banyak ilmu di sini, termaksud kosa kata dan cara pengucapan yang benar.

Yang kedua ada Table Manner
Dalam kegiatan ini kami diajarkan bagaimana tata cara makan dan minum dalam keadaan formal. Untuk beberapa moment mungkin ini adalah pengetahuan yang alay (kalau kita aplikasikan di warteg😅), tapi ini akan bermanfaat dalam beberapa kondisi formal (misalnya saat makan malam bersama calon mertua eaa 😂).

Yang ketiga ada Beauty Class
Ini nih yang buat aku kenal sama lipstik, eyeliner, maskara dan lain - lain 😅 Bagi teman - teman SMA ku pasti tahu lah kalau seorang Dita paling jauh sama yang namanya make up 🙈 Tapi, ternyata penampilan cukup penting dalam beberapa kondisi. Misalnya saat hendak melamar seseorang pekerjaan 😏

Yang keempat Kunjungan Industri
Karena jurusan ku adalah Business Management, maka kami beberapa kali melakukan kunjungan perusahaan untuk mengetahui bagaimana proses management yang berjalan dalam perusahaan tersebut.
Saat kunjungan ke House of Sampoerna, rasanya sedikit prihatin sama mereka yang bekerja seperti mesin saat melinting rokok. Tapi, mau bagaimana lagi sudah itu skill yang mereka punya dan dapat menghasilnya rupiah demi rupiah.
Saat kunjungan ke PT. Vitapharm, ada sedikit rasa menyesal saat melihat ruang farmasi 😭 itu dalah cita - cita terbesar ku saat SMA 😭 Tapi aku sadar, apa yang aku pilih sekarang adalah apa yang harus aku selesaikan 💪

Sekilas memang banyak nilai plusnya dari tempat ini. Tapi hal tersebut jarang sekali di rasakan oleh sebagian besar peserta didik. Aku bukan berniat untuk menantang keyakinan orang banyak bahwa tempat ini adalah pilihan yang salah hanya karena tidak akan ada ijazah yang kita dapat. Tapi, sadarkah bahwa pelajaran terbesar itu bukan hanya sekedar selembar ijazah?

Walau kenyataan kita hidup dalam era yang sangat meninggikan ijazah. Tapi, percayalah dengan bermodalkan ijazah tanpa pengetahuan yang luas hanya akan menghasilkan sarjana - sarjana pengangguran. Jika tanpa ijazah tapi memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik mungkin langkah awal kita akan sedikit sulit, tapi kedepannya ilmu kalian tidak mungkin tidak diketahui (kecuali kalian tidak menampakkannya).

Walau beberapa kali aku juga berfikir bahwa aku telah salah langkah. Tapi bukan berarti aku menyerah. Tujuan awal ku di sini adalah untuk bekerja dan bisa lebih mandiri.

Aku juga tidak ingin apa yang orang tua ku keluarkan menjadi sia - sia. Aku tidak ingin orang tua ku juga merasa kecewa. Maka dari itu, sekecewa apapun aku pada pilihan ku, serindu apapun aku dengan kota kelahiran ku, selelah apapun aku belajar, seletih apapun aku bekerja, sesusah apapun aku di perantauan, sebisa mungkin tidak di ketahui oleh orang tua ku.

Mungkin hal itu akan menjadi topeng yang sangat berat untuk ku. Segala kebaikan ku di sini baik dari segi prestasi maupun kondisi sebisa mungkin orang tua ku menjadi yang pertama mengetahuinya. Tapi untuk krikil yang menghalangi ku cukup aku sendiri yang menanggunya.

Doa kedua orang tua ku lah yang membuat ku kuat di perantauan. Harapan merekalah yang membuat ku semangat dalam menjalani segala aktifitas ku. Keringat yang mereka keluarkan untuk menganggung pendidikan ku yang tidak murah itu tidak perlu ku tambah dengan keluhan - keluhan ku di sini 😊

Sekian dulu untuk part kali ini. Semoga bisa mendatangkan hal - hal positif untuk para pembaca. Terimakasih sudah setia membaca Catatan Anak Rantau.
Wassalamualaikum 🙇


Share:

0 komentar:

Post a Comment