Thursday, February 8, 2018

RENCANA ALLAH JAUH LEBIH BAIK (PART 1)

Assalamualaikum ManTemen πŸ™‡

Rasanya udah lama banget aku ga posting. Maafkan aku yang terlalu terlena dengan kesendirian ku di dalam kamar yang sepi ini πŸ˜… Lebih dari dua minggu ga posting dan Alhamdulillah malam ini ada mood untuk nulis lagi πŸ˜… Sekali lagi maaf kan aku ya 😊

Kita lanjut aja cerita nya. ManTeman pernah ga sih merencanakan sesuatu dan ternyata apa yang kita rencanakan dengan sangat rapi itu ga berjalan sesuai rencana? Tapi, setelah kejadian yang sebenarnya terjadi mahlah menyimpan banyak hal yang sangat menyenangkan 😊 Kira - kira seperti itulah yang aku rasain saat itu. Akan aku coba tulisakan dalam Catatan Anak Rantau ini 😊

Saat itu sudah memasuki tahun kedua ku di LPK tempat ku menuntut ilmu di Surabaya. Proses belajar mengajar pindah ke malam hari dan  di pagi harinya kita dituntut untuk bekerja. Bekerja adalah tujuan utama dalam LPK ini.

Sebelumnya aku sudah coba daftar untuk OJT ke Malaysia dan sebenarnya sudah lulus. Tapi, karena satu dan lain hal keberangkatan kami di batalkan. Tempat aku daftar itu adalah satu - satunya tempat OJT ke Malaysia yang boleh pakai jilbab. Setelah itu di batalkan, pupuss sudah harapan ku untuk OJT ke Malaysia 😌

Sebelum Job Fair di mulai sudah banyak teman - teman ku yang mulai bekerja. Sampai aku sendiri bingung, kok aku ga kerja - kerja yah. Mungkin karena aku kurang aktif untuk mencari pekerjaan. Ok, kalau begitu aku tunggu sampai Job Fair tiba.

Biar ga salah paham akan aku jelaskan sedikit dulu. Jadi di LPK aku itu tiap tahun diadain Job Fair khusus untuk peserta didik tahun kedua dan para alumni. Nah di moment itulah biasanya para Perserta Didik mendapatkan pecerjaan dari berbagai perusahaan. Ga cuman kerja aja sih, ada beberapa juga yang magang.

Jadi saat Job Fair itu banyak banget perusahaan yang mencari calon tenaga kerja. Ga cuman kerja, tapi juga ada yang mencari anak magang.

Saat itu kami duduk dalam ruangan dan orang - orang yang mewakili perusahaan itu akan mengambil lamaran kami jika ia tertarik. Yang banyak di kunjungi adalah laki - laki dan wanita yang tidak berjilbab. Sempat ngeluh sih dalam hati, kok jilbab malah jadi penghalang ku untuk nyari duit. Tapi, hal tersebut hanya ada seper sekian dekit dalam fikiran ku. Aku hanya menyimpan kepercayaan bahwa Allah punya rencana baik untuk umatnya yang selalu berada di jalannya yang benar.

Singkat cerita aku buat 20 CV dan 20 CV tersebut habis, sebagian kecil karena di pilih dan sebagian besar karena aku yang masukkin lamaran sendiri ke stan perusahaannya πŸ˜‚

Setelah acara Job Fair itu selesai, aku hanya menunggu di asrama. Setiap telepon masuk rasanya sangat berharga untuk ku. Tapi kok di saat teman - teman ku sudah mualai magang / bekerja aku malah masih nunggu panggilan 😟 Rencana apa yang sebenarnya Allah siap kan untuk aku 😞

Berbagai perusahaan ku kunjungi hanya untuk sekedar interview. Di perusahaan pertama aku benar - benar gugup. Tapi selanjutnya ku jalani dengan baik.

sampai buat status kayak gini di facebook
Ga mau ngitung deh ada berapa perusahaan yang aku datengin hanya untuk interview doang. Proses wawancara sih selalu lolos aku, gagal nya itu kebanyakkan saat tes.

Saat itu aku ga tahu Surabaya, ga punya kendaraan, ga tahu bawa motor, pokoknya untuk mencapai perusahaan tempat aku interview itu ku lakuin berbagai cara. Kadang nebeng teman, kadang naik gojek, ada juga yang jalan kaki (karena tempatnya dekat). Perjuangan banget dah pokoknya πŸ˜…

Sampai suatu hari ada telepon dari salah satu perusahaan tempat aku interview. Panggilan untuk magang. MasyaAllah senangnya ga ketulungan. Padahal itu hanya magang aja, tapi tetep ada gajinya sih walau ga seberapa. Walau hanya magang, gajinya ga seberapa dan tempatnya itu sangat jauh (kondisi aku belum punya motor saat itu) tanpa pikir panjang langsung aja aku terima 😊

Aku ingat banget saat itu aku di suruh ke kantor hari jumat tanggal 03 Desember 2015, tapi karena di tanggal 03, 04 dan 05 Desember aku ada acara penerimaan anggota baru di Pripala Melville maka aku minta di tanggal 06 Desember 2015 dan Alhamdulillah pihak kantor mengiyakan πŸ˜‡

Saat itu aku ga mikirin gimana caranya agar tiap hari bisa nyampe ke kantor itu. Yang aku fikirin adalah aku udah ada kerjaan, yah walau hanya magang. Setidaknya aku ada kegiatan di pagi harinya. Aku bisa bangun pagi, mandi, ke kantor, seperti yang teman - teman ku lakuin 😊

Bayangin aja, Job Fairnya itu awal November kalau ga salah dan aku keterima magang di awal Desember πŸ˜… Rejeki emang udah Allah atur, tapi ada sedikit rasa iri saat bangun pagi liat teman - teman udah rapi mau ke kantor. Ada sedikit rasa enggan saat ke kampus teman - teman pada cerita tentang kisahnya di kantor πŸ˜”

Dulu itu aku sampai mikir, kayak gini yah susahnya nyari kerja. Panas - panasan keliling dari satu kantor ke kantor lain, di tolak sana sini, belum lagi dengan orang tua yang bertanya "gimana keterima?" mau jawab "nggak" tapi kok rasanya Dita ga guna banget jadi anak, mau jawab "iya" tapi ga boleh bohong 😒

Masa - masa itu benar - benar singkat tapi sangat berat. Tapi, jauh dari semua itu, aku tetap percaya bahwa rencana Allah jauh lebih baik dari apa yang udah kita susun πŸ˜‡

Kisah ini masih ada lanjutannya. Jangan harap proses pencarian kerja Dita berakhir sampai di sini. Ingat, Allah punya rencana yang jauh lebih indah 😊 dan rencana itu akan aku ceritain di part selanjutnya πŸ˜†

Jangan bosan yah baca Catatan Anak Rantau πŸ˜… karena kisah yang ingin aku tuang dalam blog ini masih banyak 😊 Terimakasih sudah jadi pembaca setia Catatan Anak Rantau πŸ™
WassalamualaikumπŸ™‡
Share:

4 comments:

  1. Replies
    1. Terimakasih sudah menjadi pembaca setia Catatan Anak Rantau πŸ˜ŠπŸ™‡

      Delete
  2. Susahnya cari kerja...

    Semangat terus mbk.

    Lalu sekarang kerja dimana mbk...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya benar 😊 insyaallah akan semangat terus. Alhamdulillah sekarang masih aktif kuliah sama ngeblog aja hehehe

      Delete