Kali ini aku ingin berbagi cerita mengenai orang yang selalu ada di samping ku selama dua tahun di perantauan. Kenapa hanya dua tahun? Kelak kalian akan tahu alasanya di part - part selanjutnya 😊 Jadi, selalu ikutin up-dete-an kisah Catatan Anak Rantau yah 😉
Aku akan mencoba untuk menceritakannya sesuai dengan suasana hati ku saat dulu😊
Namanya Anggi Anugrah Utama, kelahiran Batam, 10 Juli 1994. Cowok yang cuek dan bisa di bilang sok cool, tapi ntah kenapa kok fhans nya banyak yah 😒
ini foto waktu main ke KBS sama anak kelas. Bdw, ini paparazi dari Akbar (teman sekelas waktu di LPK kemarin) |
Waktu awal ketemu dia, dia ga seberisi sekarang. Bisa di bilang dulu dia itu kurus seperti foto di atas (mungkin bahagiah sama aku makanya jadi berisi 😅).
Kayaknya aku ga perlu menceritakan ulang gimana pandangan awal ku ke Anggi, kalian bisa baca pada postingan ku sebelumnya yang berjudul "Surabaya" (atau klik link ini http://catatanaanakrantau.blogspot.co.id/2017/12/surabaya.html ).
Rasanya aku ga pernah sedekat ini dengan seseorang 💑
Bukan karena lembutnya. Justru dia tipikal orang yang keras menurut ku. Dia akan tega memarahi ku dengan durasi waktu yang panjang saat aku memang salah. Ku akuin, diawal - awal hubungan ku dengan dia pemikiran ku masih sangat labil 😓
Dengan cara itu dia membuat ku mampu berfikir secara dewasa. Bagaimana kami saling menjaga hubungan itu hingga membuat banyak orang iri 😳 Aku ingat, sebelum bertemu dengannya, aku ingin banget menjadi pasangan yang banyak di kagumi oleh orang - orang. Saat bersama Anggi, itu menjadi kenyataan 💞
Banyak orang yang bertanya kok kalian langgeng - langgeng aja? atau kalian itu ga pernah berantem yah? yahh memang seperti itulah image yang kami bangun dalam hubungan kami 💓
Lalu, apa kami emang benar - benar ga pernah berantem? Ga bisa di bilang seperti itu juga sih. Di setiap kami berantem / marahan, sebisa mungkin itu tidak menjadi hal yang berlarut - larut untuk kami. Kami ga akan adu mulut di depan orang banyak. Bahkan walau sedang marah, sebisa mungkin kami tampil seakan tidak ada masalah di depan umum (seperti kejadian di Mahameru). Memang terlihat seperti memakai topeng. Tapi, bagi ku marah di depan umum hanya akan menjatuhkan image kita berdua (mungkin Anggi juga beranggapan demikian).
Dua kali malam inagurasi (setelah ospek ada malam inagurasi di LPK) Anggi selalu menjadi pasangan dansa ku 😊 Tapi, saat malam inagurasi tahun pertama (waktu kami masih jadi perserta ospek) benar - benar menjadi moment yang tak terlupakan.
Saat itu kami berkumpul dengan kelompok kami masing - masing (kami beda kelompok). Saat mc mengumumkan untuk berpencar mencari masangan dansa, para calon peserta didik mulai berhamburan.
Dari banyaknya kerumunan orang itu, dia datang dan mengulurkan tangannya kepada ku 😳 aku serasa seperti seorang... ah sudahlah 😅 Yang pasti saat itu dia benar - benar sukses membuat banyak mata tertuju pada kita 😳
Jangan tanya bagaimana kehidupan kami di kampus. Anggi hampir ga pernah masuk kelas (kecuali saat ku paksa dan dia lagi ada kemauan) 😤 Tapi, Anggi bukan anak yang bego. Aku tahu itu karena hanya ke aku tempat ia sharing selama di Surabaya. Pengetahuan yang ia miliki malah jauh lebih banyak dari aku 😒
sekalinya masuk kelas pasti masang tampang ga mood kayak gitu |
Bagi ku, dia hanya salah jurusan dan ada rasa kecewa saat ekspektasi yang ia bayangkan ga sesuai dengan kenyataan yang ia dapatkan 😕 Mungkin saat itu aku juga salah jurusan, tapi bedanya aku bukan orang yang gampang putus asa kalau masalah pendidikan (akan ku bahas di part yang lain).
Saat... ntah rapat keberapa dengan Pripala Melville, yang pasti itu sebelum kami menjadi anggota muda. Karena terlalu nyantai, kami malah datang terlambat 😅 alhasil masih dengan menggunakan seragam kasi di suruh push-up 😓 Kebayang ga gimana gerahnya, untung di ruang ber ac. Tapi tetep aja nyiksa 😓
ini saat selesai push-up |
Kami pernah liburan ke Batu di tahun 2016. Tempat pertama kali aku sadar ternyata dia yang aku perhatikan diam - diam juga diam - diam memperhatikan ku 😳 (bisa baca part yang judulnya "Malang 2014" atau kunjungi link http://catatanaanakrantau.blogspot.co.id/2017/12/malang-2014.html). Saat itu benar - benar menyenangkan. Rasanya setiap detik bersamanya sangat berharga 💝
Anggi udah gemuk kan di sini 😄 |
Banyak hal yang kita lakukan bersama. Bahkan terlalu banyak. Bisa di bilang selama 2 tahun itu 90% kehidupan ku bareng Anggi. Kalau kebanyakkan orang tahu nya Dita adalah sosok yang kuat, mungkin hanya Anggi yang tahu kalau aku itu cengeng 😅 Kalau kebanyakkan orang tahu nya Dita adalah cewek yang mandiri, mungkin hanya Anggi yang tahu kalau aku itu manja 😅
Saat aku sakit Anggi yang ngerawat aku, begitu juga sebaliknya. Saat lagi kesal sama orang ceritanya ke Anggi, begitu juga sebaliknya. Tempat sharing berbagai hal dari hal kecil sampai hal besar. Merancang rumah impian bersama, menceritakan serta merancang cita - cita dan harapan di masa depan bersama, dan masih banyak hal konyol lainnya. Tapi, saat itu sangat menyenangkan 😊
Jodoh memang ga ada yang tahu sebelum dipersatukan dengan ramainya sorakkan "SAH", tapi sudah menjadi bagian dari masa lalu ku di perantauan bukan hal yang harus aku sesali 😊
Menjaga ku seperti seorang Kakak, mendidik ku seperti seorang Ayah, menceramahi ku seperti seorang Ibu, berkeluh kesah dengan ku seperti seorang adik, menemani ku di setiap langkah seperti seorang sahabat. Anggi itu bagai paket komplit dalam perjalanan ku saat jauh dari semua orang itu, di tambah bonus memperlakukan ku istimewa seperti seorang pacar 💓
Part ini sudah terlalu panjang 😅 Ga bosen - bosen aku ucapin makasih sudah menjadi pembaca setia Catatan Anak Rantau. Semoga kedepannya aku bisa terus menghibur kalian dengan tulisan sederhana ku ini 😊
Wassalamualaikum 🙇
Smg langgeng...
ReplyDeletetemakasih atas doa nya 😊
Delete